MULAN
”it’s a one way ticket”, seperti
itulah pikiran mulan saat kaisar China mengeluarkan sebuah dekrit bahwa, setiap
keluarga harus diwakilkan oleh satu pria untuk bergabung di medan perang.
Namun, bapanya seorang veteran perang yang sedang sakit di bagian kakinya. maka
dari itu, “it’s a one way ticket” untuk Mulan sebagai anak pertama.
Bangsa rouran yang dipimpin oleh
Bori Khan (Jason Scott Lee) dan didampingi oleh seorang penyihir yang bernama
Xian Lang (Gong Li), mulai menginvasi kota kota kecil yang berada di pinggiran
pusat kerajaan yang bertujuan untuk merebut dan mengkudeta kedudukan kaisar,
motif Bori Khan ialah balas dendam yang ayahnya dibunuh oleh kaisar (Jet Li).
Sang Kaisar pun mengeluarkan dekrit
pada warganya untuk menyumbangkan anak laki-laki dari tiap keluarga untuk
mengikuti perang, atau yang lebih kita kenal sekarang yaitu wajib militer.
Keluarga Mulan saat menerima kabar itu sangat bimbang, karena anak – anak
mereka semua berjenis kelamin perempuan, hanya ada ayahnya saja. Dan, ayahnya
pun seorang veteran perang yang sedang sakit – sakitan.
Hal itu membuat Mulan sebagai anak
pertama mengambil inisiatif yang sangat nekat, ia nekat menyelinap dan mencuri
baju zirah bapaknya untuk dia pakai di medan pertempuran dan langsung berangkat
ke camp militer pada malam harinya dengan berkuda. Singkat cerita Mulan pun
mengikuti pelatihan camp itu tanpa diketahui identitas aslinya oleh teman –
temannya. Caranya gimana? Dengan tidak mandi selama berminggu – minggu :).
Mulan yang sedang menyamar |
Film ini berhasil mematahkan stigma
yang ada di masyarakat bahwa perempuan sepatutnya tidak usah ngapa – ngapain
alias diam dirumah saja, biarkan laki – laki yang berperang. Hal ini pun
terjadi seperti sekarang di dunia nyata, banyak perempuan yang di”rumahkan”
oleh suami atau orang tua mereka, dan biarkan laki – laki yang mencari nafkah
dan perempuan pun tidak bisa memenuhi cita cita yang ia inginkan.
Mulan berhasil membawa kita sedikit
bernostalgia dengan adegan – adegan berantem ala kolosal china, lompatan yang
jauh, pukulan dan tendangan yang mustahil, memang rada sedikit cringe saya
melihat adegan itu dilakukan sekarang. Tetapi, itu lah yang membedakan film –
film yang mengandung unsur – unsur kolosal cina.
Terlepas dari kontroversial yang
dibuat oleh film ini, overall saya memberikan rating film ini 7/10. Meskipun
live action Mulan ini tidak ada nyanyi – nyanyian, tapi film ini layak ditonton
bareng dengan keluarga, terlebih adegan perangnya pun sangat halus. Dalam
artian, tidak ada darah – darah yang keluar dari film ini, jadi film ini aman
sekali ditonton oleh anak – anak. Film ini bisa kalian saksikan di Disney+ yang
sudah masuk di Indonesia belum lama ini, jadi tunggu apalagi, ayo saksikan
bareng dengan keluarga kalian tersayang.
0 Komentar